Dikotomi sekolah swasta dan negeri sangat mencolok.
Bukan karena apa apa. yang pasti adalah pendanaan yang berbeda.
Sekolah negeri di support penuh oleh negara yang dapat dana dari pajak.
Sementara sekolah di danai yayasan. Kalau sdm bagus akan maju tidak ketulungan sekolah swasta tersebut.
Akan tetapi, apabila sdm pengelolanya memble, kurang cakap.
Maka kecelakaanlah bagi sekolah swasta tersebut.
Sistem amburadul, Operasional sekolah buruk, sarana prasarana kurang, kurikulum apa adanya, guru asal asalan.
Efeknya akan kekurangan murid . Hidup segan matipun tak mau.
Keberadaanya di pertahankan hanya untuk mendapat Nuptk dan motif lainnya.
Sangat miris bila melihat fakta sekolah swasta seperti tersebut.
Namun ada juga sekolah swasta yang fasilitasnya selangit, sistemnya terdepan, sarana dan prasarananya terupdate, serta sistem sangat terjaga dan terjamin.
Akan tetapi mbayarnya juga selangit. Bandingkan dengan sekolah negeri sangat jauh di bawahnya.
Makanya sekolah negeri akan terus menjadi favorit pabila kondisi masyarakat kita seperti ini terus.
Harus ada perubahan mendasar agar lebih baik.
Di Era sby nampaknya pendidikan sudah mulai membaik.
Sekolah banyak yang gratis. namun sayang Perguruan tinggi negeri Melangit harganya.
Tidak tahu siap yang salah pejabat kampus atau mahasiswanya yang banyak diam? dan hanya memburu bonafit kampus?
Sekian ! merdeka !
Bukan karena apa apa. yang pasti adalah pendanaan yang berbeda.
Sekolah negeri di support penuh oleh negara yang dapat dana dari pajak.
Sementara sekolah di danai yayasan. Kalau sdm bagus akan maju tidak ketulungan sekolah swasta tersebut.
Akan tetapi, apabila sdm pengelolanya memble, kurang cakap.
Maka kecelakaanlah bagi sekolah swasta tersebut.
Sistem amburadul, Operasional sekolah buruk, sarana prasarana kurang, kurikulum apa adanya, guru asal asalan.
Efeknya akan kekurangan murid . Hidup segan matipun tak mau.
Keberadaanya di pertahankan hanya untuk mendapat Nuptk dan motif lainnya.
Sangat miris bila melihat fakta sekolah swasta seperti tersebut.
Namun ada juga sekolah swasta yang fasilitasnya selangit, sistemnya terdepan, sarana dan prasarananya terupdate, serta sistem sangat terjaga dan terjamin.
Akan tetapi mbayarnya juga selangit. Bandingkan dengan sekolah negeri sangat jauh di bawahnya.
Makanya sekolah negeri akan terus menjadi favorit pabila kondisi masyarakat kita seperti ini terus.
Harus ada perubahan mendasar agar lebih baik.
Di Era sby nampaknya pendidikan sudah mulai membaik.
Sekolah banyak yang gratis. namun sayang Perguruan tinggi negeri Melangit harganya.
Tidak tahu siap yang salah pejabat kampus atau mahasiswanya yang banyak diam? dan hanya memburu bonafit kampus?
Sekian ! merdeka !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar