Minggu, 31 Juli 2011

Definisi Lembaga Bimbingan Belajar

Mungkin diantara kita ada yang belum apa itu lembaga bimbingan belajar?

Atau mungkin ada pula yang masih awam, sedikit informasi , apa itu lembaga bimbingan belajar?

Sudah banya orang yang tahu apa itu lembaga bimbingan belajar?

Namun tak sedikit pula, orang yang kurang pahan akan lembaga bimbingan belajar.

Maka dari itu tulisan ini di buat. Agar mereka paham, mengerti dan tidak salah pengertian terhadap lembaga bimbingan belajar.

Lembaga bimbingan belajar adalah salah satu lembaga nonformal dalam pendidikan. Karena nonformal maka lembaga bimbingan belajar berbeda dengan lembaga non fomal.

Apa itu lembaga formal? Dan apapula lembaga nonformal?

Lembaga formal adalah lembaga yang berada langsung dibawah pemerintahan. Semua biaya dan kendalinya berada di pemerintah. Mulai dari cara mengajar, materi ajar, guru yang mengajar dan bahkan gedung yang digunakan juga berasal dari pemerintah.

Sementara lembaga nonformal adalah lembaga nonpemerintah atau swasta. Karena non pemerintah. Maka segala biaya keperluan yang di butuhkan dalam pendidikan tersebut di biayai oleh swasta tanpa bantuan dari pemerintah.

Maka dari itu, kebanayakan lembaga nonformal itu mahal dan sulit di jangkau oleh rakyat miskin. Begitu juga dengan lembaga bimbingan belajar. Karenan nonformal. Maka harga di sebuah lembaga bimbingan belajar sangat mahal. Namun kualitasnya memang berbeda dengan pendidikan yang ada di sekolah.

Pendidikan di lembaga bimbingan belajar jauh lebih baik, dan mengena pada point materi yang akan kita kuasai.

Sementara di pendidikan formal yang ada di sekolah cenderung berbelit belit dan menghabiskan banyak waktu. Materi yang seharusnya diselesaikan dalam waktu beberapa minggu, harus di selesaikan dalam waktu berbulan bulan. SayAng, kan waktunya. Waktu kan berharga dan mahal.

Jadi, kalau lembaga bimbingan belajar itu mahal, sih wajar. Sebab bersesuaian dengan kualitas yang diberikan.

Namun terkadang ada dari wali murid yang anaknya di masukan sebuah lembaga bimbingan belajar masih tetap sama prestasi dan nilai akademiknya. Sehingga orang tua si murid menyalahkan pihak lembaga bimbingan belajar. Siapa yang salah?

Memang sebuah lembaga bimbingan belajar tak bisa memberi jaminan terhadap nilai siswa atau pun kelulusannya. Sebab banyak hal yang harus di penuhi supaya anak tersebut dapat naik prestasinya.

Hal tersebut diantaranya:

Pertama, lembaga bimbingan belajar bukan pemberi nilai. Sebab pemberi nilai hanya di miliki oleh guru kelas di sekolah. Padahal seorang guru dalam memberi nilai kebanyakan selalu bersikap subyektif.

Guru akan memberi nilai baik jika anak tersebut bandel, nakal, suka gaduh di kelas, dan suka berkelahi. Walaupun nilai secara akademiknya bagus dan di atas rata rata temannya. Maka guru akan memberikan nilai yang buruk pada nilai ujiannya.

Sementara bagi anak yang pendiam, menurut, dan selalu patuh apa yang di katakana gurunya bahkan disuruh menyapu kelas.maka guru akan memberi nilai yang baik atau menambahi nilainya. Walaupun si anak tersebut sangat jeblok dalam nilai akademiknya.

Kedua, walaupun sistem ajar di lembaga bimbingan belajar itu baik dan teruji. Namun, siswa yang masuk tak mau patuh dan nurut. Apa boleh buat. Pasti nilainya akan tetap jelek.

Sebuah system pembelajaran yang bagus . di ciptakan bagi mereka yang patuh dan tunduk pada system. Kalau tunduk pasti akan menghasilkan sesuatu yang telah di prediksi sebelumnya. Yaitu nilai baik dan berprestasi.

Ketiga, siswa tak disiplin belajar. Banyak siswa yang daftar di sebuah lembaga bimbingan belajar. Namun mereka memiliki motivasi lain. Bukan belajar, melainkan bergaul dan berkenalan dengan teman lainnya.

Motivasi seperti inilah yang menyebabkan tak ada perubahan dalam prestasinya. Walaupun telah masuk lembaga bimbingan belajar bertahun tahun, dan pindah lembaga bimbingan belajar berkali kali. Namun, jika tidak memiliki tujuan belajar. Ya, percuma. Ilmu tetap . dan nilai tetap jelek.

Keempat, siswa hanya belajar di lembaga bimbingan belajar. Banayak dari sswa yang masuk ke sebuah lembaga bimbingan belajar untuk belajar keras. Namun ia tak mau belajar jika sudah sampai di rumah. Padahal pr dan tugas lainnya masih banyak. Ia menganggap bahwa belajar hanya di sekolah dan di lembaga bimbingan belajar.

Dengan adanya sikap tersebut. Maka akan sulit di dapat ilmu yang bermanfaat . sebab tak ada pengulangan. Sementara pelajaran yang di sekolah membutuhkan pengulangan agar bisa di serap dan di cerna oleh otak.

Itulah tulisan yang mungkin bisa memahami apa itu lembaga bimbingan belajar. Dengan begitu anda akan mengerti posisi anda dan sebuah lembaga bimbingan belajar itu bagaimana. Dengan begitu anda akan dapat memanfaatkan lembaga bimbingan belajar dengan baik.

Salam pendidikan………

Penulis: abdulmuchibbudin (owner lbb suprauno)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar