Selasa, 02 Agustus 2011

Mengenalkan Iptek Sejak Dini

SOLO, KOMPAS.com - Pusat Peragaan Ilmu dan Teknologi (PP-IPTEK) Kementerian Riset dan Teknologi mengadakan roadshow "Science for All" untuk mengenalkan ilmu dan teknologi kepada para siswa sejak dini. Direktur PP-IPTEK, Sukro Muhab mengatakan, kegiatan tersebut untuk memperingati Hari Kebangkitan Teknologi Nasional ke-16, yang akan dilaksanakan di Pusat Penelitian Iptek Serpong, Banten, pada 10-12 Agustus 2011.

"Kami membangun suatu paradigma baru, bahwa yang namanya ilmu itu bukan sesuatu yang sangat menakutkan, tetapi dengan cara peragaan justru akan dekat dengan para siswa," kata Sukro di sela roadshow di Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu, Nur Hidayah, Solo, Jawa Tengah, Senin (25/7/2011).

Dengan adanya roadshow Science for All diharapkan bisa mengenalkan ilmu dan teknologi kepada para siswa, sehingga mereka termotivasi untuk mempelajari Iptek dengan baik. "Para siswa melalui Science for All ini, dikenalkan dengan ilmu dan teknologi yang sedang berkembang saat ini. Di antaranya, bagaimana cara kerja roket air. Mereka akan melihat langsung peragaan cara kerja roket air," katanya.

Selain itu, para siswa juga melihat langsung demo ilmu pengetahuan bagaimana dia mengetahui tentang sistem pelarut, bukan hanya bahan air saja, tetapi dengan nitrogen. Sehingga, fenomena-fenomena tentang ilmu pengetahuan yang biasa jauh dari kelas didekatkan dengan memberikan peragaan langsung.

Menurut dia, selain kegiatan demo spektakuler, Science for All juga akan diisi dengan bincang teknologi populer dengan mengundang pakar nano teknologi dari Universitas Gadjah Mada, DR Yatman Aryanto. Pakar dari UGM ini akan berbincang dengan para siswa, tentang bagaimana dan apa nano teknologi itu. Keberadaan nano teknologi dalam kehidupan ternyata ada di sekitar manusia.

"Karena, pemahaman hal itu tidak diberikan kepada anak-anak seolah-olah ilmu itu, sangat jauh dari harapan mereka," katanya.

Oleh karena itu, Kemristek ingin mengajak anak-anak atau para siswa itu, supaya sejak dini kreatif dan inovatif dalam penguasaan materi-materi yang sifatnya ilmu dan teknologi.

"Kami juga berkomitmen besar mengenalkan sejak dini kepada para pelajar. Saya berharap lomba-lomba pada 17 Agustus, jenisnya tidak hanya seperti pada abad 19, tetapi ada pengembangan menjadi lomba roket air atau ilmu dan teknologi yang berbasis kemasyarakatan lainnya," katanya.

Kegiatan roadshow akan dilakukan di beberapa kota, diantaranya Yogyakarta, Bekasi, Slawi, Kudus, dan daerah lainnya di Pulau Jawa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar